Hubungan Kenaikan Berat Badan Selama Hamil Terhadap Kejadian Preeklamsia Di RSUD Gambiran Kota Kediri

SKRD4.0115-1 - NIM.1502460001

Preeklamsia adalah kondisi khusus masa kehamilan dimana terjadi hipertensi dan proteinuria setelah usia kehamilan 20 minggu pada ibu yang tadinya mempunyai tekanan darah normal. Gejala yang timbul pada preeklamsia adalah edema, hipertensi, dan proteinuria. Disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah obesitas. Wanita dengan berat badan tidak normal memiliki risiko lebih besar terjadinya preeklamsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan selama hamil dengan kejadian preeklamsia di RSUD Gambiran Kota Kediri. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan retrospektif yang berdasarkan data rekam medis. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah populasi 117 ibu dan sampel 91 ibu yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, penelitian ini dilakukan pada tanggal 6-9 Mei 2019. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar rekapitulasi. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara kenaikan berat badan selama hamil dengan kejadian preeklamsia di RSUD Gambiran Kota Kediri. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai ρ value sebesar 0,022 maka 0,022 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kenaikan berat badan selama hamil dengan kejadian preeklamsia di RSUD Gambiran Kota Kediri. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk membahas lebih mendalam mengenai faktor penyebab preeklamsia yang paling dominan.